Masih inget tentang 12 Months Bujo Challenge. Di Bulan Februari 2018 Setu bujo challengenya gampang banget. Setelah di bulan Januari kalian mengeksplorasi rapid logging, sudah saatnya bikin collection baru dari hasil ekplorasi kemarin. Hehe.. Pilihan collection saya di bulan Februari jatuh pada Expense Tracker , Reading Log, Podcast Log dan Project List in.
BULLET JOURNAL INDONESIA | SETUP FEBRUARY 2018
Setelah mengamati eksplorasi Rapid logging saya di bulan Januari, ternyata yang selalu saya track adalah expense, reading (terutama Al Qur'an), dan Podcast. Berdasarkan hal itu, di bulan Februari saya akan membuat collection terpisah untuk expense, reading dan podcast dari rapid logging harian.
SETUP FEBRUARY 2018
Dan berikut ini bagaimana saya mensetup bullet journal Februari berdasarkan 12 Months Bujo Challenge.
COVER
Cover adalah hal pertama yang saya setup di Bullet Journal. Fungsinya, selain sebagai pemanis juga sebagai Divider atau pembatas antar Bulan yang saya lakukan.
Bulan Februari ini, saya mencoba membuat Cover dengan tema monokrom. Niatnya sih biar terlihat minimalist, walaupun ternyata gak 🤣. Dalam cover ini saya menggunakan mix media antara cat air dan drawing pen. Untuk aksen warna putih, saya menggunakan pena uniball siqno. Sementara pattern warna hitam, saya cukup menggunakan drawing pen saja.
MONTHLY LOG
RAPID LOGGING
Untuk Rapid Logging di Bulan Februari ini, saya akan kembali ke bentuk vertical weekly spread ala-ala hobonichi lagi. Haha.. Selain enak dilihat, weekly spread juga layout yang cocok buat kegiatan saya serta fungsinonal tentunya.
Saya membagi weekly spread menjadi beberapa bagian. Tujuannya untuk membatasi isi rapid logging. Dan berikut ini anatomy rapid logging untuk Bulan Februari :
- Area paling kiri adalah bagian di mana weekly goal saya buat. Dengan begitu saya fokus untuk mengerjakan task list selama seminggu ke depan.
- Pojok kiri atas adalah nama Bulan, Minggu dan Tahun.
- Paling atas adalah area untuk tanggal dan nama hari. Sehingga saya tak lupa hari 🤣.
- Di bawahnya adalah area untuk menuliskan errand atau appointment.
- Lalu ada 5 kotak pembatas yang saya gunakan untuk tracker sholat 5 waktu.
- Setelahnya area untuk task atau to do list. Jika tak banyak task yang saya kerjakan, saya bisa mengisinya dengan stiker Iwawa. 🤭
- Area kosong untuk notes atau memories yang terjadi hari itu.
- Yang paling akhir adalah untuk emotion dan weather tracker yang saya bedakan menurut color codenya.
Itulah anatomy weekly spread saya kali ini. Biasanya setiap minggu saya bisa berganti-ganti model weekly, tapi juga terkadang menggunakan model yang sama selama beberapa minggu. Jadi tak tentu.
Expense Tracker
Masih sama seperti postingan-postingan terdahulu, layout expense tracker saya kali inipun gak jauh beda dari sebelumnya. Masih berisi tentang tanggal, item pembelian, tempat (toko), type (dalam hal ini adalah kategori envelope system), nilai pengeluaran.
Bagi teman-teman yang penasaran apa saja ini expense tracker ini, saya akan membuat penjelasannya.
- Date adalah berisi tanggal transaksi yang sudah saya lakukan.
- Purchase berisi tentang item barang yang sudah saya beli. Supaya ingat uangnya sudah saya habiskan untuk berbelanja apa saja.
- Place adalah tempat di mana saya melakukan transaksi.
- Type adalah jenis transaksi yang saya lakukan. Apakah menggunakan debit atau cash. Tujuannya supaya saya tahu berapa jumlah uang dalam bentuk cash dan yang tersisa di debit card.
- Cost adalah jumlah transaksi yang sudah saya keluarkan.
PROJECT LIST IN
Project List ini adalah collection perpaduan antara bullet journal dan GTD. Jika sebelumnya project list in saya buat per minggu, kali ini buat per bulan. Dalam project list in kali ini, saya akan menginput semua project yang masuk selama bulan berlangsung [February]. Project List ini sebenarnya fungsinya hampir sama seperti The Task Page ataupun Braindump. Hanya saja pemberian namanya yang berbeda.
Rencananya review akan saya buat seminggu sekali, untuk memberikan label pada project yang datang, dan tentu saja diakhir bulan untuk mereview project yang sudah, sedang, dan tidak akan saya lakukan di bulan selanjutnya.
READING LOG
Setelah bulan Januari sempat saya hilangkan keberadaannya (dikarenakan eksplorasi daily log), Reading Log kembali saya setup sebagai collection untuk bulan februari. Masih dengan layout yang sama seperti yang lalu-lalu, dengan pembagian 2 kolom besar untuk Reading Book dan Reading AlQuran.
Setelah mengetahui, mencoba, dan menimbang, akhirnya saya memutuskan untuk memisahkan podcast log dari ideas journal. Dan membuatnya sebagai "new collection of the month" di Bullet Journal saya, hihi...
PODCAST LOG
Setelah mengetahui, mencoba, dan menimbang, akhirnya saya memutuskan untuk memisahkan podcast log dari ideas journal. Dan membuatnya sebagai "new collection of the month" di Bullet Journal saya, hihi...
Selain untuk melacak channel apa saja yang saya dengarkan, juga untuk mengetahui materi podcast apa saja yang saya dengarkan setiap harinya. Hehe.. Dengan begini saya bisa tahu berapa banyak waktu yang saya gunakan untuk mendengarkan yang remeh temeh dan yang berfaedah. Haha..
Itulah tadi beberapa collection yang saya setup untuk 12 months bujo challenge February. Semoga teman-teman yang ikutan challenge ini dan bingung bagaimana setupnya bisa tercerahkan. Hehe.. Yang perlu diingat materi collection tidak perlu sama seperti saya, informasinya cukup sebagai referensi saja.
Terima kasih sudah membaca tulisan ini, jika teman-teman ingin mencari referensi atau contoh layout untuk Bullet Journal, kalian bisa membacanya di Start Here atau Setup Ideas.
Terima kasih sudah membaca tulisan ini, jika teman-teman ingin mencari referensi atau contoh layout untuk Bullet Journal, kalian bisa membacanya di Start Here atau Setup Ideas.
Social Plugin